DPR Setujui Opsi Kenaikan Harga BBM Besyarat
sumber
Keputusan ini merupakan kemenangan partai koalisi, minus Partai Keadilan Sejahtera atau PKS. PKS memilih opsi pertama, dimana harga BBM tidak boleh naik. Sementara lima partai yang memilih opsi kedua adalah Demokrat, PAN, PPP, PKB, serta Golkar dengan dengan 356 suara.
Selain PKS, yang memilih opsi pertama adalah Gerinda dengan total 82 suara. Dalam rapat yang dihujani interupsi dan protes dari anggota DPR ini, Fraksi PDI Perjuangan dan Hanura memilih keluar ruangan atau walk out.
Keputusan ini membuat sejumlah mahasiswa yang mengikuti rapat dari balkon bereaksi dan diamankan petugas keamanan DPR.(BOG)
sumber
Liputan6.com, Jakarta: Setelah melalui rapat panjang dan perdebatan sengit, rapat paripurna DPR di Gedung DPR/MPR, Sabtu (31/3) dini hari, yang membahas apakah harga bahan bakar minyak akan naik atau tidak akhirnya memutuskan memilih opsi kedua. Opsi kedua memungkinkan harga BBM naik jika harga rata-rata minyak mentah Indonesia naik atau turun lebih dari 15 persen dalam enam bulan.
Selain PKS, yang memilih opsi pertama adalah Gerinda dengan total 82 suara. Dalam rapat yang dihujani interupsi dan protes dari anggota DPR ini, Fraksi PDI Perjuangan dan Hanura memilih keluar ruangan atau walk out.
Keputusan ini membuat sejumlah mahasiswa yang mengikuti rapat dari balkon bereaksi dan diamankan petugas keamanan DPR.(BOG)
0 komentar: