Coba perhatikan hal-hal berikut ini:

- Mobil diparkir di gang seenaknya, gang/jalan dianggap garasi pribadi. Gak pikirkan mobil lain yang mau lewat.
- Di Angkot/bis pada duduk atau berdiri berjubel di dekat pintu. Pada pengin gampang turun gak mikirin penumpang yang mau naik/turun lebih dulu.
- Di perempatan, kendaraan saling dulu-duluan, gak peduli lampu lalin sedang warna apa. Penyebab kemacetan di sana sini.
- Kasir di tempat belanja, dengan ringan mengganti kembalian receh kita dengan permen yang harganya lebih murah.
- Hampir setiap bayar sesuatu, sering diminta uang pas. Padahal kita kan pembeli, masak sih harus siapin uang pas dari rumah.
- Miris. hampir setiap hari ada kejahatan bahkan pembunuhan. Aahh, sudah begitu parahkah demoralisasi rakyat dan bangsa ini.
# Masih banyak lagi hal-hal yang senada pada kehidupan kita sehari-hari, bahkan lebih parah atau lebih memilukan bahkan lebih seram lagi.

- Pejabat atau PN yang berkelakuan bak preman. Minta ini itu untuk mengurus KTP, SIM, Paspor, dll. Padahal mereka terima gaji untuk melaksanakan tugas-tugasnya. Gaji mereka kan dari uang rakyat.
- Lihat kelakuan menteri2 atau sebagian besar wakil2 rakyat kita. Mereka lebih utamakan pendapatan, fasilitas, kenikmatan. Tak peduli pada kesengsaraan yang dihadapi rakyatnya.
- Betapa TKI yang sudah bermandi keringat bahkan darah, malahan jadi sapi peras, ditipu sana sini. Bukannya diperlakukan sebagai pahlawan karena menghasilkan devisa bagi bangsa dan negara ini.
# Sudah tidak ada lagikah pemimpin atau tokoh nasional di negara ini yang berhati nurani dan mengedepankan kesejahteraan rakyat dan bangsa ini.